Marah, pintu masuk setan

Pada artikel sebelum’a saya pernah menulis kiat Mengendalikan Marah dan sekarang saya akan menulis “Marah, Pintu Masuk Setan” yang saya kutip dari buku mini(Aa Gym), langsung saja ::

Para pemarah, bisa diibaratkan sebagai bola yg dimainkan oleh setan. Ia bisa dipermainkan dan dilemparkan dr satu pemain ke pemain lain. Tentu saja, pemain yg berperan disini adalah setan.
Orang pemarah, tidak bis mengendalikan diri. Kata-katanya kotor, kasar, dan keji. Oleh sebab itu, jika di rumah kita ada seorang yg pemarah, jangan diladeni n jangan sakit hati. Akan tetapi, tolonglah ia agar marahnya berhenti. Mengapa? Sesungguhnya ia sedang dipermainkan oleh setan. Apa pun yg dibisiki setan akan keluar dari mulutnya. Selain itu, setiap kemarahan yg tidak terkendali akan berujung pada kemudharatan, kehancuran, kehinaan, kesengsaraan, n penyesalan.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menceritakan sebuah hadits bahwa pada suatu hari datang seorang laki” pd Rasulullah saw,
“Ya Rasulullah, berilah sy perintah untuk melakukan aalan yg baik, tetapi saya harap yg sedikit saja. Lalu, beliau bersabda, ‘jangan engkau marah’. Orang ini meminta supaya diulangi barangkali ada lanjutannya. Tetapi beliau tetap hanya menyuruh satu macam itu saja yaitu, Jangan marah”. (HR. Bukhari).
Kalaupun kita mendengar bahwa suatu saat Rasul pernah marah, akan tetapi itu semata-mata untuk membela agama Allah; karena Allah n agama Islam dihina. Namun, jika pribadinya yg dihina, beliau tidak pernah marah.

Semoga Bermanfaat..

Posted by Wordmobi