Penyesalan tersadari


Ingin bersembunyi
atas rakitan berduri
namun tetap tersesali
hanya ketakutan menemani

Kemana langkah mencari
atas semua telah terjadi
hanyalah butir-butir dalam pipi
menari nari seolah tak punyai mimpi

Hingga pejam mata menyadari
tiada tempat berlabuh bersembunyi
kecuali memohon teduhkan kembali
langkah-langkah dalam hidup ini

::__:: masih ada cerah tanpa amarah

24 responses to “Penyesalan tersadari

Tinggalkan komentar